PASAR SEBAGAI SARANA MEMBANGUN DAN MEMNGEMBANGKAN
PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Pasar bukan suatu hal yang asing bagi setiap orang.
Pasar erat kaitannya dengan perekonomian, perdagangan, kesejahteraan, dan
kemasyarakatan. Seiring perkembangan zaman pasar dapat digolongkan menjadi dua
yaitu pasar tradisional dan pasar modern.
Apa yang menjadi perbedaan antara kedua hal tersebut akan menjadi analisa pada uraian berikut ini.
Pasar tradional tempat bertemunya
antara penjual dan pembeli yang melakukan transaksi perdagangan secara
langsung. Berdasarkan fakta yang berkembang, pasar tradisional mayoritas
dimanfaatkan oleh kalangan menengah ke
bawah. Harga barang di pasar tradisional lebih murah dibandingkan dengan
pasar modern. Yang menjadi permasalahannya adalah faktor kualitas barang dan
tempat baik kebersihan, keamanan, pelayanan, dan kerapian.
Pasar modern tempat yang digunakan oleh
mayoritas orang menengah atas untuk berbelanja. Pemilik pasar biasanya hanya
perorangan atau kerja sama antar beberapa orang. Harga barang di pasar modern
lebih mahal dibandingkan dengan barang yang ada di pasar tradisional. Sistem
keamanan di pasar modern jauh lebih ketat sehingga pengunjung lebih merasa
nyaman. Kebersihan terjaga, dan barang tersusun lebih rapi dibandingkan dengan
pasar tradisional.
Pasar berpengaruh terhadap perekonomian yang
berkembang di daerah tersebut. Peran pemerintah untuk berupaya mensejahterakan
masyarakat terus dilakukan. Seperti yang telah kita ketahui, pola pengolahan
pasar tradisional berbeda dengan pasar tradisional. Manakah yang lebih berperan
dalam pembangunan ekonomi di Indonesia?
Pasar tradisional melibatkan banyak orang untuk
bertransaksi karena disana terdapat banyak penjual dan pembeli. Di dalam pasar,
uang dapat berputar dari satu orang ke orang lain. Pasar tradisional menghidupi
puluhan ratusan bahkan ribuan pedagang. Semakin banyak orang yang terlibat
semakin banyak orang yang terselamatkan dari pengangguran. Apabila jumlah
pengangguran dapat ditekan, pendapatan perkapita akan naik. Pemasukan dana ke
pemerintah juga akan meningkat dan kebijakan pemerintah yang akan dilaksanakan
jauh lebih baik.
Pasar modern dimiliki oleh orang tertentu saja yaitu
si penanam modal. Uang hasil pendapatan dari penjualan di pasar modern hanya
akan masuk kepada si pemilik pasar. Karyawan hanya mendapatkan gaji atau upah
dari jasanya saja. Sehingga penampungan tenaga kerja di pasar modern jauh lebih
sedikit dibanding dengan pasar tradisional. Tidak seperti pasar tradisional
yang dikelola pemerintah, pasar modern tidak memberi pemasukan kepada
pemerintah yang berarti tidak berperan
untuk menambah pendapatan pemerintah daerah. Berbeda dengan uang yang diberikan
untuk perizinan pembangunan pasar modern.
Pemerintah menyadari bahwa pasar tradisional jauh
lebih berperan dalam membangun perekonomian. Maka dari itu pemerintah banyak
melakukan upaya mendorong pasar tradisional semakin berkembang ke depan.
Seperti mengadakan program pasar sehat untuk menjaga kualitas pasar
tradisional. Dapat kita lihat di lapangan, beberapa pasar yang sudah memenuhi
kriteria pasar sehat memiliki barang yang berkualitas sama dengan di pasar
modern. Bahkan untuk kategori tertentu memiliki kualitas yang jauh lebih baik. Pengelolaan
kebersihan pasar semarak dilaksanakan guna terciptanya kenyamanan pembeli di
pasar tradisional. Begitu juga dengan keamanan, tidak hanya pengelola pasar,
satuan patrol keamanan juga diadakan. Dengan demikian, siklus ekonomi pasar
tradisional terus berjalan dengan situasi yang nyaman.
Masih banyak kendala yang terjadi, seperti sistem
pengelolaan pasar yang kurang teratur. Disini tingkat sumberdaya manusia sangat
perlu diperhatikan. Kemampuan setiap orang berpengaruh terhadap suatu hal yang
ia lakukan. Perlunya pemerintah atau kelompok masyarakat yang mampu
mensosialisasikan bagaiamana tata cara pengelolaan yang benar masih sangat
dibutuhkan. Kesadaran masyarakat baik warga lingkungan pasar maupun bukan juga
menjadi faktor pendukung dan penghambat terciptanya pasar tradisional yang
baik. Semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat untuk menjaga pasar tetap
baik, maka akan terjalin hubungan yang kondusif.
Banyak hal yang masih bisa kita lakukan yaitu
melestarikan pasar tradisional sebagai sarana meningkatkan pembangunan dan
perkembangan perekonomian di Indonesia. Budaya gengsi nantinya tidak akan kita kenal lagi, karena kita punya
pedoman ilmu yang memberi tahu kita mana yang baik dan mana yang buruk.
0 comments :
Posting Komentar